Wednesday, February 8, 2012

Langkah Pertama Membuat Toko Online


Nenek moyangnya Tukul pernah bilang, A jurney of thousand miles starts with small first step. Artinya, segala sesuatu yang besar (cita-cita, harapan, dll) selalu dimulai dengan langkah pertama. Tentu, apalah artinya cita-cita setinggi langit kalau tidak pernah ada usaha untuk mewujudkannya.

Pepatah itu juga berarti bahwa melakukan segala sesuatu haruslah jelas tujuannya. Seekor cheetah yang berlari cepat namun tidak tahu tujuan, akan dikalahkan oleh seekor siput yang berjalan lambat namun tahu pasti akan berjalan kemana.

Begitu juga dengan membuat toko online. Harus ada langkah pertama untuk memuainya, seberat apapun langkah tersebut. Itu jika anda benar-benar menginginkannya. Selanjutnya, tugas anda adalah memastikan bahwa kita akan terus melangkah, dan tidak berhenti di tengah jalan.

Nah, dalam hal membuat toko online, langkah pertama itu disebut Perencanaan. Ambillah waktu sejenak untuk merencenakan toko anda, jangan tergesa-gesa dulu untuk segera membuat website sebelum anda memiliki perencanaan yang matang. Perencanaan ini berfungsi untuk membuat toko online anda benar-benar siap untuk dijual, dan bukan toko online yang asal-asalan jadi. Sehingga, jika tiba saatnya membuat display (website) anda tidak akan bolak-balik mengganti contentnya.

Hal-hal apa saja yang perlu dilakukan untuk perencanaan ini? Dibawah ini jawabannya.

1. Tentukan produk/barang yang akan dijual.
Ini adalah masalah mendasar. Alasan utama orang membeli adalah produk, bukan tampilan website atau yang lain. Jadi, pastikan produk anda adalah produk yang dibutuhkan orang. Jika anda belum mempunyai produk, ada banyak cara untuk mendapatkan produk. Bisa dengan membuat produk sendiri, atau dengan cara membeli produk orang lain. Pembahasan mengenai cara mendapatkan produk ini lebih detail akan dibahas dalam posting lain, so stay tune.
Tips cespleng: Jika anda tidak punya modal, gunakan produk orang lain! (tentunya dg sepengetahuan pemilik produk). Lalu tampilkan di website anda. Jika ada yang berminat membeli, baru anda beli produk tsb dari orang pertama. Dengan cara ini, resiko anda sangat kecil bahkan mendekati nol.

2. Tentukan Website Yang Akan Digunakan
Ada banyak pilihan untuk masalah ini. Anda bisa membeli domain dan hosting sendiri atau bisa juga memanfaatkan fasilitas blog atau web gratis atau hanya sekedar mendaftar di direktori bisnis yang banyak tersebar di internet.
Tips cespleng: Jika anda ingin testing pasar untuk mengetahui apakah produk anda diminati atau tidak. Gunakan blog gratisan terlebih dulu. Nanti jika pelanggan sudah agak banyak, dan produk anda sudah teruji anda bisa mulai membeli domain dan hosting sendiri.

3. Menentukan tata cara transaksi
Tata cara transaksi dibagi menjadi 3 urutan aktivitas, yaitu pemesanan, pembayaran dan pengiriman. Metode transaksi yang paling sederhana adalah dengan menggunakan SMS atau email. Namun, ada metode yang lain, pembahasan mengenai ini di posting yang lain. Tunggu aja…

4. Memastikan pengunjung mendatangi website anda
Kalau ini sudah pastilah, siapa yang mau beli kalau website kita tidak ada yang mengunjungi.

Kira-kira seperti inilah perencanaan toko online kita, meskipun tidak harus seperti ini. Bisa ditambah atau dikurangi, tergantung kondisi. Saran saya, pikirkan dan rencanakanlah terlebih dahulu, kalau perlu ambil selembar kertas untuk sekedar coretan rencana anda.

Anda punya tips lain yang belum tercantum diatas?

No comments:

Post a Comment